Monday, May 25, 2009

Antar muka pada Pro/ENGINEER

1. Navigasi di Pro/ENGINEER
Setelah kita membuka Pro/ENGINEER, jendela utama akan terbuka di layar monitor. Navigator Panel terbentang di sebelah kiri. Terdapat beberapa tab seperti Model tree; Folder Browser; Favorites dan Connections.
Model tree adalah daftar setiap fitur di file part, termasuk datum dan sistem koordinat. Ketika kita berada di file part, model tree menunjukkan nama file part dan masing masing fitur di bawahnya. Sedang untuk file assembly, model tree menunjukkan nama file assembly dan nama part-part di bawahnya.
Kita dapat mengatur tampilan layar, termasuk tampilan Navigator panel dengan memilih Tools > Customize Screen. Perubahan yang kita pilih di menu akan diterapkan pada semua jendela yang terbuka.
Semua keterangan di model tree akan terhubung secara langsung ke database disain. Saat kita memilih salah satu item, maka fitur akan di tampilkan secara highlight di jendela gambar. Sebagai pemula, kita akan memakai Model Tree sebagai bantuan pemilihan, tetapi saat kita makin mahir, kita akan memakai Layer Tree. Dengan menggunakan layer, kita dapat mengatur/mengelompokkan fitur, datum-datum [plane, axis, surface, point] & part-part (di dalam file assembly), sehingga kita dapat mengerjakan kelompok tersebut secara bersamaan. Hal ini sangat bermanfaat ketika kita bekerja dengan sebuah model atau perakitan yang terdiri dari ribuan objek dan properties yang terpisah.
1. Jendela dan file “In Session”
Meskipun kita dapat membuka jendela lebih dari satu, tetapi kita hanya dapat bekerja dengan 1 jendela pada 1 waktu. Jendela tempat kita bekerja disebut “active window”. Untuk berpindah diantara jendela, pilih daftar jendela yang dibuka di bawah menu Window pada pull down menu. Cara lainnya adalah pilih Window > Activate (Ctrl+A) untuk mengaktifkan jendela.
Pro/ENGINEER membedakan antara file “terbuka” dalam artian terlihat di jendela dengan file “in Session” dimana file ini mungkin terlihat/tidak terlihat di jendela. Sebagai contoh, saat kita membuka file assembly, akan membawa semua file part yang ikut system perakitan tersebut untuk “in session”, meskipun file part tersebut tidak terlihat di layar, referensi assembly file tersebut akan dimuat dalam memory.
Ada 2 tahap untuk menutup file. Klik File > Close Window untuk menutup jendela dari file tersebut tetapi masih dimuat dalam memori/”in session”. Untuk mengeluarkan file dari “in session”, klik File > Erase>Not Displayed, file ini tidak dihapus dari harddisk, tetapi ditutup secara keseluruhan/tidak “in session” lagi.
1. Pengaturan file
Bagian ini membahas tentang managemen file, default directory, dan fungsi backup otomatis. Memahami file backup dan kaidah iterasi akan membantu kita menjaga direktori database secara berurutan.
Working directoryDirektori/folder dimana file di buat dan di simpan secara default. Merubah working directory dengan ...........

Baca selengkapnya di Sini

Monday, May 18, 2009

Merubah sistem satuan di Pro/ENGINEER

Sistem satuan default di Pro/ENGINEER adalah Inch Lbm Second, kita bisa merubahnya ke millimeter Kilogram Second (mmKs), dengan cara seperti ini:
1. Di menu pull down, klik Edit > klik Setup.
2. Setup Menu Manager akan muncul di sebelah kanan, klik Units.
3. Kotal dialog Units Manager akan keluar, pilih milimeter Kologram Second (mmks).



































4. Klik set
5. Akan keluar kotak dialog Changing Model Units, ada 2 pilihan:









Convert Dimension = akan merubah nilai ukuran model dengan mengalikan nilai konversi, ukuran model akan tetap sama setelah ukuran di ubah (contoh = 1" menjadi 25.4 mm).
Interpret Dimension = nilai ukuran akan tetap, ukuran model akan berubah setelah konversi ukuran, pilihan ini berguna jika kita salah menggunakan template part (contoh = 1" menjadi 1mm).
6. Klik OK, klik Close di kotak dialog Units Manager, klik Done di Setup Menu Manager.
7. Selesai.

Monday, May 11, 2009

Konsep pada Pro/ENGINEER

Menjadi pengguna Pro/ENGINEER berarti belajar untuk berpikir bagaimana bagian-bagian disain berinteraksi dan berpikir kedepan bagaimana interaksi ini akan berubah. Pada tingkat paling dasar, bagian yang mempunyai bentuk geometri dengan ciri tertentu, disebut Fitur [feature], yang membangun sebuah part pejal [solid], seperti extrusion, hole atau chamfer. Pada tingkat yang lebih tinggi, bagian tersebut mungkin sebuah part terpisah di dalam sistem perakitan, bergabung bersama-sama dalam hubungan yang mandiri. Pada semua tingkatan, bagian-bagian ini saling berinteraksi menuju tujuan bersama [common purpose] yang di sebut Tujuan Disain [design intent].

Hubungan Parametrik

Sebagai contoh, jika kita ingin menempatkan sebuah ektrusi tepat di pusat antara 4 rusuk [edge] referensi. Setelah Constraint kita tentukan, maka koordinat X dan Y dari ektrusi tersebut akan selalu setengah dari panjang dan lebar dari permukaan segi empat tersebut. Pro/ENGINEER akan selalu menghitung dan mengupdate posisi dari ektrusi tersebut bahkan jika panjang dan lebar dari permukaan berubah. Hal ini Karena Pro/ENGINEER menggunakan hubungan Parametrik [Parametric Associativity] untuk menempatkan ektrusi tersebut.

Kita dapat menggunakan contoh ini untuk menentukan bentuk geometri yang sederhana atau dapat juga digunakan untuk kalkulasi yang rumit seperti menghitung Massa, Volume atau pusat gravitasi (Center of Gravity). Penerapan “hubungan Parametrik” diantara satuan-satuan disain dapat menghemat waktu dan usaha ketika perubahan di perlukan dalam desain tersebut. Kita dapat juga membuat produk baru yang merupakan inovasi dari produk sebelumnya dengan cara merubah parameter dari disain produk sebelumnya, tanpa harus memulainya dari awal.

Hubungan pada semua tahap disain

Pro/ENGINEER tidak hanya mendisain part individu secara cepat, tetapi juga mencatat hubungan perakitan antara part tersebut dan sekaligus mencetak gambar tekniknya. Kita dapat mengolah dan merubah ukuran dan parameter pada semua tahap disain.

Ukuran yang ditunjukkan pada gambar teknik adalah turunan dari ukuran model 3D nya dan tetap terhubung secara dinamis dengan file 3D, inilah yang disebut dengan hubungan 2 arah [bidirectional], jadi jika kita merubah gambar 2D maka ukuran model 3D akan berubah mengikutinya.

3 Mode disain

Ada 3 mode disain di Pro/ENGINEER:

1. Membuat Part

2. Membuat perakitan [Assembly]

3. Membuat gambar teknik

Baca selengkapnya disini

Friday, May 1, 2009

Mengganti sistem satuan (units system) di SolidWorks

Caranya begini Boss…

  1. Buka part file dengan cara klik New > Part > OK
  2. Pada pull down menu > pilih Tools > klik Options
  3. Jendela System Options akan keluar, pilih Tab Document Properties
  4. Pada jendela sebelah kiri > klik Units.
  5. Di sebelah kanan akan keluar kelompok Units System.
  6. Kamu bisa mengganti dari MMGS (millimeter, gram, second) menjadi IPS (inch, pound, second), klik OK.
  7. Saat kita membuat Sketch, system koordinat di sebelah kanan bawah akan menunjukkan system satuan yang telah kita pilih.

Untuk membuat Template nya:

  1. Klik New pada standard toolbar atau File > New.
  2. Di kotak dialog, klik ganda pada ikon yang dimaksud untuk tipe template yang ingin kita buat: Part, Assembly, atau Drawing.
  3. Klik Options pada Standard toolbar atau Tools > Options.
  4. Pada Tab Document Properties, pilih option yang akan di customize di document template baru, kemudian klik OK.
  5. Hanya options pada tab Document Properties yang akan di simpan pada document template.
  6. Klik File > Save As.
  7. Pilih tipe template yang akan di simpan:

    Part Templates (*.prtdot)

    Assembly Templates (*.asmdot)

    Drawing Templates (*.drwdot)

  1. Ketik nama file, file ektensi akan ditambahkan secara otomatis.
  2. Pilih folder, lalu klik Save.

Berbagi ilmu untuk kemajuan Bangsa Headline Animator

 Subscribe in a reader

Enter your Email


Preview | Powered by FeedBlitz

View agus fikri's profile on LinkedIn