Baca tutorial selengkapnya di sini
http://agus.fikri.googlepages.com/3DSolidWorksdariAutoCAD.pdf
gambar DWG untuk tutorial ini
http://agus.fikri.googlepages.com/Drawing2.dwg
kutipan teks
Membuat model 3D di Solidworks dari
gambar 2D di AutoCAD
(Tutorial SolidWorks 2009)
Sering kita jumpai pekerjaan yang mengharuskan kita membuat model 3D di SolidWorks, dimana sebelumnya gambar tersebut telah di buat secara 2D di AutoCAD. Pada latihan kali ini, kita akan membuat sebuah part 3D di SolidWorks dari gambar 2D yang telah kita buat di AutoCAD.
1. Buat gambar AutoCAD sederhana seperti di bawah ini, atau bisa download di sini http://agus.fikri.googlepages.com/Drawing2.dwg. Di gambar ini terdapat beberapa layer: Front, Right, Dimension dan Remark. Layer Front dan Right untuk pandangan 2D dari part yang akan kita buat, layer Dimesion untuk ukuran dan layer Remark untuk keterangan gambar
2. Buka SolidWorks, pilih Part > OK. Klik Plane Front, lalu klik tab Sketch di Command Manager, bisa juga sebaliknya.
3. Lalu di menu pull down, pilih Insert > DXF/DWG
4. Di jendela Open, pilih jenis file = DWG, lalu pilih file yang akan kita buka, klik Open
5. Di jendela DXF/DWG Import, pilih hanya layer Front, karena kita akan memasukkan gambar pandangan depan, lalu klik Finish.
6. Sketch1 telah muncul di FeatureManager design tree, klik Exit Sketch .
7. Klik tab Features di CommandManager, klik Extruded Boss/Base , saat diminta memilih Plane, klik kembali Sketch1.
8. Saat muncul PropertyManager untuk Extrude, klik tombol Reverse Direction , untuk kolom Depth masukkan 50 mm sesuai dengan tebal part (lihat ukuran lebar di right view). Klik OK untuk keluar.
9. Gambar hasil Extrude1
10. Klik Plane Right, lalu klik tab Sketch di Command Manager, bisa juga sebaliknya
11. Lalu di menu pull down, pilih Insert > DXF/DWG
12. Di jendela Open, pilih jenis file = DWG, lalu pilih file yang akan kita buka, klik Open
13. Di jendela DXF/DWG Import, pilih hanya layer Right, karena kita akan memasukkan gambar pandangan kanan, lalu klik Finish
14. Kita akan memindahkan ujung pandangan kanan berimpit dengan ujung pandangan depan di titik 3, pertama klik tombol Move Entities, lalu langkah 2 pilih semua garis, sehingga masuk ke dalam kotak “Entities to Move”. Untuk start point, klik kotak di bawah Start point, lalu pilih titik acuan untuk perpindahan, pindahkan semua objek (lihat langkah 3).
15. Sketch2 telah muncul di FeatureManager design tree.
16. Klik tab Features di CommandManager, klik Extruded Boss/Base , saat diminta memilih Plane, klik kembali Sketch2
17. Saat muncul PropertyManager untuk Extrude, klik tombol Reverse Direction , untuk kolom Depth masukkan 70 mm sesuai dengan lebar part (lihat ukuran lebar di Front view). Kosongkan kotak Merge result (karena kita akan membuat multi body). Klik OK untuk keluar
18. Hasil Extrude1 dan Extrude2
19. Jika di AutoCAD kita mengenal Solid Editing (Union, Subtract & Intersect), di SolidWork juga terdapat operasi yang serupa, Combine. Tool dapat di akses melalui Insert > Features > Combine.
20. FeatureManager dari Combine, pilih Common, di kolom Bodies to Combine pilih Extrude1 dan Extrude2, klik Ok untuk keluar.
21. Hasil akhir Part yang kita buat
Wednesday, December 23, 2009
Membuat model 3D di Solidworks dari
Monday, December 21, 2009
Tutorial SolidWorks 2009 : Sumbu Referensi
Silakan baca tutorial selengkapnya di
http://agus.fikri.googlepages.com/SolidWorks-Sumbureferensi.pdf
Kutipan teks:
Sumbu Referensi (Reference axis)
(Tutorial SolidWorks 2009)
Reference Axis digunakan untuk membuat sumbu baru atau mengedit sumbu yang telah ada.
Reference Axis dapat di akses melalui
1. Pull down menu, Insert > Reference Geometry > Axis
2. atau melalui Command Manager, tab Features > Reference Geometry > Axis
3. atau melalui Reference Geometry Toolbar > Axis
Ada beberapa pilihan untuk membuat sumbu referensi:
1. One Line/Edge/Axis: pilih garis sketch, rusuk (edge) atau pilih View > Temporary, lalu pilih sumbu yang ditampilkan.
2. Two Planes: pilih 2 planar face atau bidang (plane).
3. Two Points/Vertices: 2 titik atau midpoint
4. Cylindrical/Conical Face: pilih bidang silindris atau kerucut
5. Point and Face/Plane : pilih bidang dan sebuah titik, sumbu yang dihasilkan adalah tegak lurus dengan bidang tersebut dan melalui titik yang telah dipilih. Jika bidang tidak planar, titik harus terletak di bidang tersebut.
PropertyManager dari Axis
Reference entities : menunjukkan entitas yang telah dipilih .
Contoh-contoh pembuatan sumbu referensi:
Satu Rusuk (Edge) :
Satu Axis :
Temporary Axis di aktifkan, lalu pilih salah satu sumbu yang ditampilkan.
2 bidang planar :
2 bidang/Plane : gunakan flyout FeatureManager untuk memilih bidang Front dan Top.
2 titik atau midpoint :
Bidang kerucut atau silindris :
Sebuah bidang dan titik :
Buat sebuah titik
Wednesday, December 16, 2009
Tutorial SolidWorks 2009 - Measure
Silakan baca di :
http://agus.fikri.googlepages.com/SolidWorks-Measure.pdf
kutipan teks selengkapnya
Measure
(Tutorial SolidWorks 2009)
Tool Measure digunakan untuk mengukur panjang, luas area, sudut, jarak antar 2 garis, jarak antar 2 bidang, berlaku di Sketch, model 3D, assembly maupun Drawing. Untuk lingkaran dan lengkung (arc) terdapat juga pengukuran jarak antar pusat (center), jarak minimum dan jarak maksimum.
Tool Measure dapat di akses melalui
Pull down menu, Tools > Measure
atau melalui toolbar Tools, klik tool Measure
Contoh-contoh pengukuran:
Panjang :
Luas area :
Sudut :
Jarak antar 2 garis :
Jarak antar 2 bidang :
Jarak center antar 2 lingkaran/lengkung (arc) :
Jarak minimum antar 2 lingkaran/lengkung (arc) :
Jarak maksimum antar 2 lingkaran/lengkung (arc) :
Option Show XYZ measurements tidak aktif :
Units/Precision untuk memilih satuan, tingkat presisi pengukuran dan satuan ganda.
Gambar dibawah ini adalah jendela “Measure Units/Precision” dengan pilihan satuan ganda, Milimeter dan Inch dengan masing-masing 3 angka decimal di belakang koma.
Hasil :
Untuk menghapus hasil pengukuran dari pilihan terakhir, klik disembarang tempat di area gambar (graphic area).
Thursday, December 10, 2009
Tutorial SolidWorks 2009 : Trim
Silakan baca tutorial selengkapnya di :
http://agus.fikri.googlepages.com/SolidWorks-Trim.pdf
kutipan teks :
Trim
(Tutorial SolidWorks 2009)
Tool Trim dapat digunakan untuk memendekkan/memotong geometri sketch.
Ikon Trim dapat di akses melalui menu Tools > Sketch Tools > Trim
Atau melalui Sketch Toolbar > klik Trim Entities
Ada beberapa pilihan untuk Trimming: Power Trim, Corner Trim, Trim away inside, Trim away outside dan Trim to closest.
PropertyManager dari Trim
Power Trim : membuang bagian dari sketch yang dilalui oleh lintasan diantara batasan (garis potong).
Corner : menjaga geometri yang dipilih untuk menjadi garis potong.
Trim away inside : menjaga bagian “luar” dari geometri yang berhadapan dengan pembatas (Boundaries). Pertama pilih 2 pembatas, lalu tentukan bagian geometri yang akan di potong.
Trim away outside : menjaga bagian “dalam” dari geometri yang berhadapan dengan pembatas (Boundaries). Pertama pilih 2 pembatas, lalu tentukan bagian geometri yang akan di potong (Trim).
Trim to closest : untuk memotong geometri yang dipilih pada garis potong terdekat atau membuang bagian geometri di antara batasan.
Thursday, December 3, 2009
Tutorial SolidWorks 2009 - Tool Pattern
Tutorial selengkapnya bisa dibaca di:
http://tentangcad.com/2009/12/tool-pattern/
Kutipan teks selengkapnya
Tool Pattern
(Tutorial SolidWorks 2009)
Tool Pattern adalah metoda terbaik untuk membuat objek turunan yang lebih dari satu.
Seed (objek induk) = geometri yang akan di polakan, ini bisa terdiri dari satu atau lebih feature, bodi atau face.
Instance (objek turunan) = salinan dari seed (objek induk) yang dibuat oleh sebuah pola/susunan.
Cara mengakses tool pattern:
1. Pull down menu, Insert > Pattern/Mirror.
2. CommandManager, tab Features
3. Toolbar Features
1. Linear Pattern
1.1. Susunan satu arah dengan jarak yang sama.
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah untuk arah pattern menggunakan tepi horizontal dari kubus, jarak antar Instance = 10 mm, jumlah Instance = 4 buah.
Hasil nya sebagai mana gambar di bawah.
1.2. Susunan dua arah dengan jarak yang sama
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah untuk arah pattern 1 (Direction 1) menggunakan tepi horizontal dari kubus, jarak antar Instance = 10 mm, jumlah Instance = 4 buah, untuk arah pattern 2 (Direction 2) menggunakan tepi vertical dari kubus, jarak antar instance = 15 mm, jumlah Instance = 3 baris. Klik tombol Reverse Direction untuk membalik arah pattern.
Hasilnya sebagai mana gambar di bawah
1.3. Susunan dua arah hanya objek induk (Seed)
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah kotak Pattern seed Only di klik.
Hasilnya sebagai mana gambar di bawah
1.4. Susunan satu/dua arah, dengan membuang objek turunan (instance) tertentu
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah aktifkan Group Box “Instances to Skip”, klik bulatan pink untuk menghapus Instance yang di kehendaki.
Hasilnya sebagai mana gambar di bawah
2. Circular Pattern
Untuk Circular Pattern, kita harus menyiapkan sumbu putar (Pattern Axis) terlebih dahulu.
2.1. Susunan melingkar dengan jarak yang sama pada sebuah pusat putaran
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah pada jarak putar 180º terhadap sumbu putar, terdapat 5 instance dengan jarak yang sama.
2.2. Susunan melingkar dengan jarak tertentu pada sebuah pusat putaran, dengan membuang objek turunan (instance) tertentu.
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah terdapat 5 instance dengan jarak masing-masing 30º, dimana Instance ke-4 dihapus.
Hasil nya sebagai mana gambar di bawah
3. Table driven Pattern
3.1. Menyiapkan Coordinate System, klik Insert > Reference Geometry > Coordinate System
3.2. lalu klik ikon toolbar Table Driven Pattern
3.3. Klik kotak Coordinate System lalu masukkan Coordinate System1 dan klik kotak Features to copy lalu masukkan Extrude2, untuk memasukkan koordinat system ke titik 1 dan seterusnya, klik ganda pada masing-masing point, lalu masukan koordinat X dan Y, klik OK
3.4. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah
4. Sketch Driven Pattern
4.1. Buat sketch dengan Point
4.2. lalu klik ikon toolbar Sketch Driven Pattern
4.3. Untuk Features to Pattern, pilih extrude2, untuk kotak Selections pilih Sketch3 yang baru saja kita buat.
4.4. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah
5. Curve Driven Pattern
5.1. Susunan dengan jumlah tertentu pada sebuah sketch
5.1.1. Dengan Sketch Straight Slot, buat part seperti dibawah ini, lalu tambahkan Sketch yang akan berfungsi sebagai Pattern Direction (Sketch3).
5.1.2. lalu klik ikon toolbar Curve Driven Pattern
5.1.3. pada kotak Direction, klik Sketch3. pada kotak Features to Pattern, pilih Extrude2, klik kotak Equal Spacing, masukkan Number of Instance = 8 buah.
5.1.4. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah (Sketch3 di sembunyikan/Hide).
5.2. Susunan dengan jarak tertentu pada lintasan sebuah sketch
5.2.1. Masih sama dengan langkah diatas, tetapi kotak Equal Spacing dikosongkan, Jumlah Instance masih sama = 8 buah, dengan jarak 20mm.
5.2.2. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah
6. Fill Pattern
Ada 4 pilihan Pattern layout
Perforation
Circular
Square
Polygon
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah:
Di PropertyManager untuk Fill Pattern, terdapat:
Fill Boundary = Face<1>
Pattern layout = Polygon
Loop distance = 15 mm
Polygon Sides = 10
Distance Spacing = 10 mm
Margin = 0 mm
Group Box Features to pattern kita aktifkan, untuk membuat Seed Cut secara otomatis.
Seed Cut kita pilih bentuk Diamond.
Hasilnya sebagai mana gambar di bawah.
Tutorial SolidWorks 2009- Hubungan antar Sketch (Sketch Relations)
Silakan baca di:
http://tentangcad.com/2009/12/hubungan-antar-sketch-sketch-relations/
kutipan teks selengkapnya:
Hubungan antar Sketch (Sketch Relations)
(Tutorial SolidWorks 2009)
Sketch Relations digunakan untuk memaksa keadaan sebuah elemen sketch untuk mencapai maksud disain (design intent). Sketch Relations timbul secara otomatis, beberapa yang lainnya dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
Sketch Relations secara otomatis akan ditambahkan pada geometri saat sketch dibuat. Untuk hubungan sketch yang tidak dapat di tambahkan secara otomatis, terdapat tool “Add Relations” untuk membuat hubungan (relations) pada geometry yang dipilih.
Display relations: menunjukkan daftar hubungan antar sketch dan kita dapat memilih untuk menghapus beberapa hubungan antar elemen sketch tersebut.
Bagaimana cara menampilkan Display Relations
1. Klik entitas sketch, simbol yang muncul menunjukkan hubungan yang terdapat pada entitas sketch. Sebagai contoh: garis lengkung di bawah ini mempunyai hubungan (relation) 2 tangent dan 1 equal.
2. PropertyManager, pilih entitas sketch & propertymanager menunjukkan hubungan (relations) yang terdapat pada entitas tersebut.
3. klik Display/Delete Relations pada toolbar Dimension > Relation. PropertyManager akan kembali menunjukkan semua hubungan pada sketch tersebut.
Menambah hubungan (Add Relations): digunakan untuk membuat hubungan geometrik, seperti Parallel, Perpendicular, atau collinear antar elemen sketch.
Beberapa cara untuk Add Relations:
1. Pilih entitas sketch dan pilih hubungan yang sesuai dari kotak Add Relations di PropertManager
2. atau, klik kanan entitas sketch, dan pilih Add Relations dari menu shortcut
3. atau, klik Tools > Relations > Add .
4. atau, pilih dari toolbar sketch, klik Add relation
Untuk memilih beberapa objek, pilih objek dengan tombol mouse kiri, tekan dan tahan tombol Ctrl saat memilih objek berikutnya.
Contoh-contoh Sketch Relations
Banyak tipe dari sketch relations, yang mana akan bekerja tergantung pada kombinasi dari geometri yang kita pilih. Pemilihan geometri sendiri dapat berlaku pada entitas sketch itu sendiri, titik ujung (endpoint) atau kombinasinya.
• Parallel antara 2 garis atau lebih
• Horizontal antara 2 endpoint atau lebih
• Vertical antara 2 garis atau lebih
• Perpendicular, tegak lurus antara 2 garis
• Collinear antar 2 garis
• Tangent antara 2 garis lengkung
• Concentric antara 2 lingkaran
• Equal antara 2 lingkaran
• Coincident antara 1 garis dan 1 titik ujung
• Merge antara 2 titik ujung
• Midpoint antara 1 garis dengan 1 titik ujung
Menghapus Relation
Klik Relation, baik di simbol atau di PropertyManager, lalu tekan tombol Delete.