Thursday, December 3, 2009

Tutorial SolidWorks 2009 - Tool Pattern

Tutorial selengkapnya bisa dibaca di:
http://tentangcad.com/2009/12/tool-pattern/

Kutipan teks selengkapnya
Tool Pattern
(Tutorial SolidWorks 2009)

Tool Pattern adalah metoda terbaik untuk membuat objek turunan yang lebih dari satu.

Seed (objek induk) = geometri yang akan di polakan, ini bisa terdiri dari satu atau lebih feature, bodi atau face.
Instance (objek turunan) = salinan dari seed (objek induk) yang dibuat oleh sebuah pola/susunan.

Cara mengakses tool pattern:
1. Pull down menu, Insert > Pattern/Mirror.

2. CommandManager, tab Features

3. Toolbar Features






1. Linear Pattern
1.1. Susunan satu arah dengan jarak yang sama.
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah untuk arah pattern menggunakan tepi horizontal dari kubus, jarak antar Instance = 10 mm, jumlah Instance = 4 buah.

Hasil nya sebagai mana gambar di bawah.

1.2. Susunan dua arah dengan jarak yang sama
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah untuk arah pattern 1 (Direction 1) menggunakan tepi horizontal dari kubus, jarak antar Instance = 10 mm, jumlah Instance = 4 buah, untuk arah pattern 2 (Direction 2) menggunakan tepi vertical dari kubus, jarak antar instance = 15 mm, jumlah Instance = 3 baris. Klik tombol Reverse Direction untuk membalik arah pattern.

Hasilnya sebagai mana gambar di bawah

1.3. Susunan dua arah hanya objek induk (Seed)
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah kotak Pattern seed Only di klik.

Hasilnya sebagai mana gambar di bawah











1.4. Susunan satu/dua arah, dengan membuang objek turunan (instance) tertentu
Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah aktifkan Group Box “Instances to Skip”, klik bulatan pink untuk menghapus Instance yang di kehendaki.

Hasilnya sebagai mana gambar di bawah


2. Circular Pattern
Untuk Circular Pattern, kita harus menyiapkan sumbu putar (Pattern Axis) terlebih dahulu.
2.1. Susunan melingkar dengan jarak yang sama pada sebuah pusat putaran

Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah pada jarak putar 180º terhadap sumbu putar, terdapat 5 instance dengan jarak yang sama.


















2.2. Susunan melingkar dengan jarak tertentu pada sebuah pusat putaran, dengan membuang objek turunan (instance) tertentu.

Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah terdapat 5 instance dengan jarak masing-masing 30º, dimana Instance ke-4 dihapus.

Hasil nya sebagai mana gambar di bawah



3. Table driven Pattern
3.1. Menyiapkan Coordinate System, klik Insert > Reference Geometry > Coordinate System

3.2. lalu klik ikon toolbar Table Driven Pattern
3.3. Klik kotak Coordinate System lalu masukkan Coordinate System1 dan klik kotak Features to copy lalu masukkan Extrude2, untuk memasukkan koordinat system ke titik 1 dan seterusnya, klik ganda pada masing-masing point, lalu masukan koordinat X dan Y, klik OK




3.4. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah

4. Sketch Driven Pattern
4.1. Buat sketch dengan Point

4.2. lalu klik ikon toolbar Sketch Driven Pattern
4.3. Untuk Features to Pattern, pilih extrude2, untuk kotak Selections pilih Sketch3 yang baru saja kita buat.

4.4. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah

5. Curve Driven Pattern
5.1. Susunan dengan jumlah tertentu pada sebuah sketch
5.1.1. Dengan Sketch Straight Slot, buat part seperti dibawah ini, lalu tambahkan Sketch yang akan berfungsi sebagai Pattern Direction (Sketch3).

5.1.2. lalu klik ikon toolbar Curve Driven Pattern
5.1.3. pada kotak Direction, klik Sketch3. pada kotak Features to Pattern, pilih Extrude2, klik kotak Equal Spacing, masukkan Number of Instance = 8 buah.

5.1.4. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah (Sketch3 di sembunyikan/Hide).

5.2. Susunan dengan jarak tertentu pada lintasan sebuah sketch
5.2.1. Masih sama dengan langkah diatas, tetapi kotak Equal Spacing dikosongkan, Jumlah Instance masih sama = 8 buah, dengan jarak 20mm.

5.2.2. Hasilnya sebagai mana gambar di bawah

6. Fill Pattern
Ada 4 pilihan Pattern layout
Perforation
Circular
Square
Polygon

Penjelasan contoh gambar di bawah ini adalah:
Di PropertyManager untuk Fill Pattern, terdapat:
Fill Boundary = Face<1>
Pattern layout = Polygon
Loop distance = 15 mm
Polygon Sides = 10
Distance Spacing = 10 mm
Margin = 0 mm
Group Box Features to pattern kita aktifkan, untuk membuat Seed Cut secara otomatis.
Seed Cut kita pilih bentuk Diamond.



Hasilnya sebagai mana gambar di bawah.

No comments:

Berbagi ilmu untuk kemajuan Bangsa Headline Animator

 Subscribe in a reader

Enter your Email


Preview | Powered by FeedBlitz

View agus fikri's profile on LinkedIn