Showing posts with label gear. Show all posts
Showing posts with label gear. Show all posts

Wednesday, May 19, 2010

Tutorial SolidWorks 2009: Rack Pinion mate

Silakan download file tutorial (format PDF) di sini.

download part Rack di sini.
download part Pinion/Gear disini.


Kutipan teks:

Memasangkan Rack & Pinion di SolidWorks

5 Jumadil Akhir 1431

Tutorial SolidWorks 2009

Dalam Tutorial ini kita akan belajar cara membuat assembly untuk Rack & Pinion/Gear menggunakan mechanical mates = Rack Pinion.

1. Untuk latihan kali ini, kita memerlukan part Pinion/Gear & Rack, silakan download di bagian lain di dalam postingan tutorial ini.

2. Buka Solidworks > File > New > assembly .

3. PropertyManager untuk Insert Component akan muncul, klik kiri part gear, lalu klik kiri mouse di bidang gambar (graphics area).

4. Klik kanan part gear, lalu pilih Float, karena kita akan mendefinisikan ulang semua mate untuk gear tersebut.

5. Aktifkan temporary axis, klik View . TemporaryAxis.

6. Klik ikon mate , Mate Propertymanager akan muncul.

7. Mate pertama menggunakan Standard mates = Coincident, adalah sisi samping Gear dengan bidang (plane) Front. Klik OK

8. Mate kedua menggunakan Standard mates = Coincident adalah sumbu Gear dengan bidang (plane) Top. Klik OK

9. Mate ketiga menggunakan Standard mates = Coincident adalah sumbu Gear dengan bidang (plane) Right. Klik OK .

10. Setelah itu bisa kita test dengan Rotate Component.

11. Gear akan dapat memutar pada porosnya.

12. Kita akan memasukkan part kedua, Rack. Klik ikon Insert Components .

13. PropertyManager untuk Insert Component akan muncul, klik kiri part Rack, lalu klik kiri mouse di bidang gambar (graphics area).

14. Mate pertama untuk rack menggunakan Standard mates = Coincident, adalah sisi samping rack dengan bidang (plane) Front. Klik OK .

15. Mate kedua untuk rack menggunakan Standard mates = Coincident adalah sisi bawah rack dengan bidang (plane) Top. Klik distance = 34.7mm. Klik OK . (nilai 34,7 mm didapat dari percobaan).

16. Ubah pandangan menjadi front View.

17. Klik kiri Pinion/gear, lalu geser kekanan kekiri hingga kedua part bersesuaian.

18. Mate terakhir, klik ikon Mate . Mechanical mates > Rack Pinion. Di kotak mate selections, untuk Rack pilih salah satu rusuk linear, Untuk Pinion/Gear pilih salah satu sisi (face) silindris, di kotak Mechanical Mates pilih Pinion Pitch diameter, masukkan nilai 46.72mm (sesuai dengan diameter pitch roda gigi). Klik OK .

19. Diameter pitch roda gigi dapat diketahui dengan klik ikon Measure . Ø = 2.r = 2.(23.36).

20. Penentuan Constraint (mates) sudah selesai, kita bisa mencobanya dengan memutar gear tersebut. kita test dengan Rotate Component.

21. Pada Rotate Component Propertymanager, kita aktifkan Collision Detection & Stop at Collision.

22. Bila arah putaran terbalik, kita bisa klik kanan RackPinionMate di FeatureManager Design Tree, lalu klik edit Feature.

23. Klik kotak Reverse.

24. Selesai.

 







Thursday, March 25, 2010

Video animasi dari tutorial Gear mate.

Video Animasi:

URL:

http://www.youtube.com/watch?v=gDkq2hUH7pQ

Tutorial SolidWorks: memasangkan roda gigi (Gear)

Memasangkan Roda Gigi

Silakan download Tutorial di sini.
Download part yang digunakan dalam tutorial diatas.


Memasangkan Roda Gigi di SolidWorks

9 Rabi Al Thani 1431.

Dalam Tutorial ini kita akan belajar cara membuat assembly untuk gear (roda gigi) menggunakan mechanical mates = Gear.

1. Untuk latihan kali ini, kita memerlukan part semacam Gear, silakan cari di C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\SolidWorks\SolidWorks 2009\design library\parts\hardware atau download di bagian lain di dalam postingan tutorial ini atau bisa juga cari di Internet

2. Buka Solidworks > File > New > assembly .

3. PropertyManager untuk Insert Component akan muncul, klik kiri part gear, lalu geser mouse ke bidang gambar (graphics area).

4. Klik kanan part gear, lalu pilih Float, karena kita akan mendefinisikan ulang semua mate untuk gear tersebut.

5. Aktifkan temporary axis, klik View . TemporaryAxis.

6. Klik ikon mate , Mate Propertymanager akan muncul.

7. Mate pertama menggunakan Standard mates = Coincident, adalah sisi samping Gear dengan bidang (plane) Front. Klik OK

8. Mate kedua menggunakan Standard mates = Coincident adalah sumbu Gear dengan bidang (plane) Top. Klik OK

9. Mate ketiga menggunakan Standard mates = Coincident adalah sumbu Gear dengan bidang (plane) Right. Klik OK .

10. Setelah itu bisa kita test dengan Rotate Component.

11. Gear akan dapar memutar pada porosnya.

12. Untuk membuat duplicate gear, klik kiri mouse, tekan tombil Ctrl dan tarik mouse ke kanan.

13. Mate pertama untuk gear kedua menggunakan Standard mates = Coincident, adalah sisi samping Gear dengan bidang (plane) Front. Klik OK .

14. Mate kedua untuk gear kedua menggunakan Standard mates = Coincident adalah sumbu Gear dengan bidang (plane) Top. Klik OK .

15. Mate ketiga untuk gear kedua menggunakan Standard mates = Coincident adalah sumbu Gear dengan bidang (plane) Right. Klik distance = 43.2mm. Klik OK .

16. Ubah pandangan menjadi front View.

17. Klik kiri gear kedua, lalu geser keatas kebawah hingga kedua gear bersesuaian.

18. Mate terakhir, klik ikon Mate . Mechanical mates > Gear. Di kotak mate selections, pilih kedua poros gear, dengan ratio 21,6 : 21,6 (1:1). Klik OK .

19. Penentuan Constraint (mates) sudah selesai, kita bisa mencobanya dengan memutar gear tersebut. kita test dengan Rotate Component.

20. Pada Rotate Component Propertymanager, kita aktifkan Collision Detection & Stop at Collision.

21. Selesai.

Berbagi ilmu untuk kemajuan Bangsa Headline Animator

 Subscribe in a reader

Enter your Email


Preview | Powered by FeedBlitz

View agus fikri's profile on LinkedIn