Konfigurasi di Assembly
18 Rajab 1431.
Screen shot menggunakan SolidWorks 2010
Pada tutorial sebelumnya, kita telah mempelajari konfigurasi pada part, kita akan melanjutkan pembahasan pada konfigurasi di Assembly. Dengan Konfigurasi (Configurations) di Assembly memungkinkan kita untuk membuat beberapa versi Assembly dalam satu file. Sebagai contoh, dalam satu file kita bisa menampilkan part dengan konfigurasi berbeda; suppress/unsuppress suatu part, suppress/unsuppress suatu Mate.
Part yang telah memiliki konfigurasi dapat kita masukkan ke dalam suatu assembly dengan memilih konfigurasi yang kita inginkan. Ada 2 cara untuk memilih konfigurasi sebuah part di dalam assembly.
1. Drag & drop : buka part yang akan dimasukkan dalam assembly, bagi jendela menjadi 2, assembly dan part. Tarik dan jatuhkan part kedalam jendela assembly dengan menarik top-level komponen( ) dari FeatureManager design tree. Sebuah objek tambahan (adjusting pin) akan ditambahkan ke dalam assembly.
2. Configure Component:
• Masukkan part ke dalam assembly dengan tool Insert Component .
• Setelah part masuk dalam FeatureManager design tree di assembly, klik kanan part yang akan di rubah konfigurasinya. Pilih Configure component.
• Akan muncul jendela Modify Configurations, pilih konfigurasi yang dikehendaki. Klik Apply, OK.
• Konfigurasi part baru akan muncul di FeatureManager design tree.
Cara mengakses konfigurasi di assembly:
Konfigurasi diatur didalam jendela FeatureManager. Klik tab ConfigurationManager untuk melihat semua konfigurasi assembly, klik tab untuk kembali ke FeatureManager design tree .
Memecah jendela FeatureManager:
Saat kita bekerja dengan konfigurasi, kita akan sering mengakses FeatureManager design tree dan ConfigurationManager secara bergantian, akan lebih efisien jika memecah jendela FeatureManager menjadi 2, atas dan bawah (prosedur secara detail, lihat di tutorial "Konfigurasi pada part").
Metoda membuat konfigurasi baru:
1. Configure component:
• Klik kanan part yang akan dibuat konfigurasinya, pilih Configure component.
• Pada jendela Modify Configurations, tambahkan konfigurasi baru di cell .
2. Add Configuration:
• Klik kanan di ruang kosong di jendela ConfigurationManager, pilih Add Configuration…
• Jendela Add configuration akan tampil, masukkan nama konfigurasi baru. Tekan Enter atau klik OK . Konfigurasi yang baru akan menjadi aktif.
3. Copy dan Paste: pilih nama konfigurasi di ConfigurationManager, lalu Copy (Ctrl+C atau Edit > Copy di menu pull-down), lalu Paste konfigurasi tersebut (Ctrl+V atau edit > Paste di menu pull-down).
Pengaturan Konfigurasi:
Dalam sebuah Konfigurasi, kita bisa mengatur:
1. Konfigurasi part.
2. Suppress/Unsuppress part.
3. Suppress/Unsuppress mate.
Mengatur konfigurasi part:
Pengaturan konfigurasi part melalui Configure component. Klik kanan part, lalu pilih Configure component, di jendela Modify Configuration, pilih konfigurasi part yang dikehendaki. Klik Apply > OK.
Contoh konfigurasi part di assembly:
Mengatur Suppress/Unsuppress pada part:
Pengaturan suppress/unsuppress part melalui Configure component. Klik kanan part, lalu pilih Configure component, di jendela Modify Configuration, centang part yang di suppress. Klik Apply > OK.
Contoh konfigurasi supress/unsuppress part di assembly
Mengatur suppress/unsuppress pada Mate:
Dalam setiap konfigurasi, kita bisa mengatur mate, dengan cara suppress mate yang tidak dikehendaki dan menambahkan mate baru yang diinginkan.
Pada gambar dibawah ini, konfigurasi yang aktif adalah "Pin dia 12mm", Mate Distance2 aktif, jika kita klik kanan Distance2, lalu kita pilih Configure feature , akan muncul jendela Modify Configurations, disana nampak mate Distance2 aktif pada semua konfigurasi, kecuali konfigurasi "Yoke in front".
Pada gambar dibawah ini, konfigurasi yang aktif adalah "Yoke in front", Mate Distance3 aktif, jika kita klik kanan Distance3, lalu kita pilih Configure feature , akan muncul jendela Modify Configurations, disana nampak mate Distance3 suppress pada semua konfigurasi, kecuali konfigurasi "Yoke in front".
Display States:
Selain konfigurasi, di assembly kita bisa mengatur tampilan melalui status display (display state). Dengan status display, kita bisa mengatur tampilan part dengan:
Cara mengakses display states di assembly:
Status display diatur didalam jendela Display Pane. Display Pane berada di bagian bawah dari Klik tab ConfigurationManager .
Metoda membuat status display baru:
Add Configuration:
• Klik kanan di ruang kosong di jendela Display Pane, pilih Add Display State
• Secara otomatis akan muncul Display state yang baru.
Mengatur tampilan part untuk status display:
Pada Display State yang aktif, klik kanan part, pilih ikon Hide components atau Change transparency .
Contoh:
Display State-1: semua part visible
Display State-2: part "adjusting pin" transparan
Display State-3: part "adjusting pin" di Hide